Jumat, 14 November 2014

Call For Paper


Tema
“Peran Pemuda dalam Transformasi 2015”

Sub-tema Call For Paper
  • Pelestarian kearifan lokal 
  • Menumbuhkan ekonomi kreatif 
  • Advokasi kebijakan pro-kerakyatan 
  • Pemanfaatan media dalam usaha perubahan sosial 


Ketentuan Kepersertaan
  • Peserta merupakan mahasisawa aktif jenjang S1 dari seluruh Perguruan Tinggi se Indonesia.
  • Peserta merupakan tim yang terdiri dari maksimal 3 orang dengan 1 orang sebagai ketua dan yang lainnya merupakan anggota.
  • Setiap anggota tim harus berasal dari perguruan tinggi yang sama
  • Setiap orang hanya bisa menjadi ketua pada satu tim saja dan boleh manjadi anggota pada tim lainya
  • Setiap tim berhak mengirimkan maksimal 2 abstak.
  • Karya yang dikirimkan adalah karya asli yang belum pernah dipublikasikan dan belum pernah menjadi juara pada event yang lain.


Mekanisme Pendaftaran
  • Download formulir pendaftaran di sini
  • Peserta mengirimkan abstrak beserta formulir pendaftaran, bukti transfer, dan scan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)  dalam bentuk soft copy ke email youthpowerugm2014@gmail.com dalam format file .pdf
  • Pendaftaran  dikenakan biaya Rp 25.000/abstrak, di transfer ke Bank BNI 0266839690 a/n Eny Fatihatun Khasanah
  • Peserta melakukan SMS notifikasi pendaftaran ke nomor berikut 082134307453 (Wuri), dengan format : AbstrakYP_Nama Katua Tim_Asal Universitas_Tiga Kata Pertama dari Judul Abstrak.
  • Abstrak dan formulir pendaftaran paling lambat diterima panitia pada tanggal 30 Desember 2014 pukul 22.00 WIB


Ketentuan Penulisan Abstrak
  • Abstrak di tulis dalam kertas A4 maksimal 300 kata dalam beberapa paragraf.
  • Menggunakan font Times New Roman 12 dengan spasi 1.0.
  • Abstrak harus mengandung:
    • Latar gagasan
    • Urgensi gagasan
    • Teori yang dipakai (dipaparkan secara singkat)
    • Perspektif sosiologis yang dipakai
    • Metode Penelitian/Metode Penulisan (menjelaskan dari mana data dalam karya tulisan ini berasal)
    • Gagasan (dipaparkan secara singkat, padat dan jelas)
    • Kondisi yang diharapkan saat gagasan ini diterapkan
    • Kata-kata kunci (di bagian akhir abstrak)


30 abstrak terbaik akan dipilih sebagai finalis.
Abstrak yang lolos akan di umumkan pada tanggal 15 Januari 2014.

Latar Belakang

Berpuluh-puluh tahun yang lalu, kesederhanaan kata yang sering kali digadangkan oleh salah satu The Founding Fathers Indonesia, cukup untuk menjadi sebuah amunisi yang membangkitkan semangat pemuda pada eranya. Sepanjang perjalanan sejarah yang dilalui negeri ini, tidaklah terlepas keberhasilan-keberhasilan tersebut dari peran serta pemuda dalam mencapainya. Sumpah Pemuda, Proklamasi, dan pemberontakan penjajah sampai reformasi adalah bentuk nyata peran pemuda dalam memperjuangkan keberhasilan Indonesia dalam realisasi karakter kebangsaan terhadap masalah-masalah yang ada. Sebesar itulah pengaruh pemuda sebagai agen-agen pembawa perubahan dan sumber daya berkualitas yang pernah dimiliki oleh negeri ini. Rasa peduli, persatuan, dan perjuangan yang ada dalam jiwa pemuda patutlah untuk menjadi identitas dasar pemuda Indonesia.

Namun, dalam perkembangannya, baik diakui maupun tidak, identitas pemuda sebagai karakter kebangsaan mulai luntur. Ketika Indonesia mengalami berbagai krisis, baik krisis pangan, ekonomi, budaya, bahkan identitasnya sendiri, pasti banyak yang bertanya-tanya dan berpendapat. Terlebih lagi dengan berbagai fasilitas dan kemudahan teknologi yang mendukung pesatnya apresiasi terhadap negeri ini. Hanya dengan beberapa ruang untuk sekitar 140 karakter, atau sedikit sentuhan pada kata bagikan di berbagai akun media sosial, berita tentang berbagai bobroknya negeri ini bisa seketika itu tersebar di seluruh penjuru yang dulu dipersatukan dengan nama nusantara ini. Tidak juga dipungkiri, hal tersebut menjadi salah satu pemacu tingginya angka apatisme peuda dalam menilik masalah maupun keadaan negeri ini. Namun tidak banyak yang hanya bisa mengkritik tanpa memberikan solusi, padahal generasi muda seperti pemuda hakikatnya adalah agen-agen pembawa perubahan yang sangat dibutuhkan dalam membangun Indonesia

Atas dasar tersebut, Keluarga Mahasiswa Sosiologi (KMS) Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan berbagai lembaga dan elemen yang terkait menyelenggarakan kegiatan Youth Power 2014. Kegiatan ini terkait dengan krisis peran kepemudaan di era sekarang dalam menghadapi perubahan sosial yang bertepatan dengan munculnya “Wajah Baru Indonesia 2014” yang diusung sebagai tema utama kegiatan. Dalam tema kegiatan ini lebih memfokuskan kepada aspek sosial dari adanya perubahan yang terjadi di Indonesia karena munculnya wajah baru tersebut. Dikarenakan sesungguhnya para pemuda Indonesia mempunyai peluang besar dalam mengambil peran perubahan yang direpresentasikan dalam berbagai agenda kegiatan ini.